Jangan terlalu serius, ini cuma basa-basi...

Senin, 22 Februari 2021

Nasib Pemuda Sontoloyo

Senin, Februari 22, 2021 Posted by pion_g

Telah habis akal aku memikirkanmu, hanya untuk membuatmu menetap. tapi untuk menatap saja aku tidak mampu.


Nasib pemuda Sontoloyo.

"Hey"

iya.

lagi dimana?

dirumah.

lagi sibuk?

tdk.

tidak keluar? 

tdk.

Oh iya. hihi

....... 

(hening setahun)


Hey, bung, Kau gila? sudahlah tidak perlu percaya kata-kata motivasi bahwa cinta itu harus di perjuangkan. Percuma. Kau punya otak harusnya dipake betul-betul. Dia tidak tertarik sama sekali. Kau jangan bebal dengan pura-pura tidak tahu. Tidak perlu berulangkali meyakinkan diri bahwa ini belum berakhir "ini baru mulai", alaah preett, kau sudah berakhir, bahkan sebelum genderang perang ditabuh. Jangan pernah berpikir untuk berjuang, sampai tetes darah penghabisan pun kau akan merasa di tenggelamkan kebodohanmu, begooo!!! Berjuang harus realistis, jangan sampai menjadi seekor ayam yang beradu kepala dengan domba, menang tidak mati iya. Kau hanya akan malu, malu seumur hidup.


Sudah. Lupakanlah. kau hanya perlu bersikap bahwa semua baik-baik saja, tidak terjadi apa-apa, dan menjadi pemuda dengan narasi-narasi yang besar. kau akan terus hidup, lalu seolah-olah tidak seperti pemuda sontoloyo yang bernasib tragis dikoyak perasaan yang tidak terbalaskan.


Dan, jangan lemah, sebab sampai akhir hayat Tan Malaka tidak pernah menikah, Sjahrir sebulan menikah lalu dipaksa cerai, Dan kau, jangan lemah hingga berakhir jadi budak cinta...


...........

Pion_g


Kamis, 05 November 2020

Maukah kau mencintaiku?

Kamis, November 05, 2020 Posted by pion_g

Aku lahir dari pecahan-pecahan gunung,

rasa panik,

kejaran maut, 

dan awan panas yang tak bersahabat.


Sedang kau tumbuh bersama nyiur,

ombak-ombak kecil,

desahan renyah angin malam hari,

dan nyanyian pulau seribu.


Sejak awal, semesta sudah menulis takdir bahwa

aku di selatan dan akan terbang menjemputmu di utara

entah pada malam atau pagi hari milikmu.


Katakanlah itu adalah sok tahu paling lancang.

Tapi, apa kau benar tidak mau?


Aspal-aspal yang kulalui, pasir-pasir penuh kerikil,

tanjakan hingga turunan untuk menujumu.

Mereka adalah saksi cerita seribu janji tentangmu.

Angin yang membawa rona merah jambu dipipimu.


Katakanlah aku selalu terburu-buru mencintaimu.

Tapi, apa benar kau tidak perlu?


Didunia ini, orang bilang jatuh cinta bisa mengubah dosa jadi pahala.

Apa kau enggan memungut batu bara untuk dijadikan permata?


Ah, tapi aku tidak selegam itu, buk. 

Tapi, mutiara dan permata, kau lebih suka mana?

Aku bisa jadi apa saja, asal diizinkan mencintaimu

                                          _dan kau balas tentunya.


Memangnya siapa sih, orang bodoh didunia ini yang tidak mau dibalas cintanya?

bahkan ibuku saja ingin bahagia karena sudah mengeluarkan aku dari rahimnya.


Kau bagaimana?


Sudah berani membuatku jatuh cinta separah ini.

Tidak maukah sekalian membalasnya?


............

Pion_g






Minggu, 25 Oktober 2020

Resah

Minggu, Oktober 25, 2020 Posted by pion_g

Pernahkah sekali saja kau menyadari bahwa 

yang aku ceritakan selama ini adalah kau?

Yang tanpa sengaja aku cintai itu adalah dirimu?

Dan senyum-senyum yang kuimpikan itu milikmu?


Entahlah, apakah aku yang terlalu bodoh atau kau yang enggan memulai?

Waktu terus berjalan dan kita seolah berlalu tidak terjadi apa-apa.

Pernah sesekali kita duduk berhadapan, tapi tidak membicarakan apa-apa.

Mulutku tiba-tiba bungkam lalu mataku tidak mampu membaca apa-apa.


Kusampaikan dengan sedikit kode rahasia,

Kupikir kau tertawa menyadarinya, ternyata sama saja.

Aku tidak pernah tahu bagaimana hatimu.

Aku selalu menafsirkan lelaki lain masih menjadi pujaanmu,


Ditengah keresahan,

Tiba-tiba sebuah tulisan seorang penulis yang menyebut dirinya penyair  "Kaki Telanjang" mengusikku. Katanya:

Sudah, lepaskanlah ia dari genggamanmu! 

Sudahi! 

Kembalilah berdamai dengan diri sendiri!


Namun, bukan itu yang membuatku resah.

"Lalu, bagaimana jika nanti ku buka jemariku dan kudapati aku tidak pernah menggenggam apa-apa? "


.........

Piong


Minggu, 06 September 2020

Bagimu, aku daun pintu

Minggu, September 06, 2020 Posted by pion_g

Kesedihan datang dan pergi melewati jemari,

Kadang juga ia menjelma lewat lagu-lagu kesukaan

yang berusaha memeluk sampai pagi.

Kuhafalkan satu per satu wajah-wajah duka yang menyapa, lalu

kuusir halus pertanda-pertanda luka.


Bagimu, aku daun pintu.

Menyaring, menyapa, bertanya, 

atas  maksud apa luka-luka itu, singgah atau sapa?

Kubuat bahagia berjejalan masuk 

hingga tidak ada lagi tempamu terisak-tertusuk.


Bagimu, aku daun pintu.

sedang rumah yang kau huni,

bukan aku.


.........

Piong






Rabu, 22 Juli 2020

Jauh

Rabu, Juli 22, 2020 Posted by pion_g
Jauh sebelum perjalanan ini, 
Ada yang takkan pernah bisa aku jelajahi. 
Ada yang takkan pernah bisa aku selami 
Ada yang takkan pernah bisa aku daki.
Ada yang takkan pernah bisa aku gapai. 

Selalu kucari, tetapi tidak pernah bisa aku dekati. 
Selalu kuingini, tetapi tidak pernah bisa aku miliki. 

Menyeduh kopi.
Merapikan kancing jahitan.
Menyanyikan lagu-lagu kesukaan.
Bercerita tentang mimpi yang belum juga tercapai. 
Sesekali tertawa dengan eskrim favorit ditangan kanan. 

Semua hanya bisa aku rekam dari jauh... 
Lalu, kubiarkan saja terus menjauh... 
Jauh... 
Jauh... 
Jauh... 
Jauh... 
Jauh... 
Jauh dari ingin, 
Bahkan tidak sedikitpun menyentuh angan. 

Itulah hatimu yang selalu kujaga dalam jarak, tapi takkan pernah bisa untuk aku singgahi.

Mungkin suatu saat ingin hanya akan menjadi sebatas angan. 
Mungkin selamanya nyali hanya akan terus menjelma menjadi sebatas tulisan.


...........
Pion_g


Rabu, 17 Juni 2020

Pertemuan Ketiga

Rabu, Juni 17, 2020 Posted by pion_g
Kepada waku.
Jika esok atau lusa masih diberi kesempatan untuk kembali bersua.

Datanglah kepadaku. 
Aku akan menceritakanmu kisah yang lucu.
Kisah tentang seekor burung hantu yang mencari jalan pulang.
Dia tersesat, hinggap dipohon yang tidak tetap.
Mati dalam rangkulan malam, tentu saja tanpa tangis kesedihan.

Mendekatlah kepadaku.
Aku akan menceritakanmu kisah yang lucu.
Kisah tentang pohon cemara yang jatuh cinta pada matahari.
Awan menertawakannya, burung gereja mengatakan dia gila.
Tapi tak apa, pohon cemara terlalu yakin matahari tersenyum pada rasa yang sama.

Mendekaplah kepadaku.
Aku akan menceritakanmu kisah yang lucu.
Kisah tentang pasir yang diam-diam membenci ombak.
Ombak terlalu mengintimidasi, pasir terlalu melayani.
Pasir ingin pergi, pasir ingin sendiri.

Menetaplah kepadaku.
Aku akan menceritakanmu kisah yang lucu.
Kisah tentang lamanya pencarian.
Kisah tentang jengahnya penantian.
Konon katanya yang mencari kelak nanti pasti akan menemukan.

Lalu katakan kepadaku. Apakah masih ada waktu untuk peretemuan ketiga?

Ahh. Rupanya hanya waktu yang bisa menjawabnya...

"Tebaran merah, dilemparkan matahari. Dia bercengkrama, diujung langit. Bayangan terpaku ditanah. Jiwaku tenggelam didasar rumput. Aku ingin melihatmu dalam gelap yang mulai datang. Aku ingin menyelamimu dalam risau yang sering datang. Aku ingin diam bersamamu, dalam rangkulan malam." (Payung Teduh - Diam)....


............
Pion_g

Sabtu, 06 Juni 2020

Bantu saja dirimu dulu

Sabtu, Juni 06, 2020 Posted by pion_g
Hey, Bung

Memangnya kamu tahu apa soal yang benar?
Bung, Kamu juga kesepian.
Berbicara tentang mimpi-mimpi?
Wah, Khayalmu terlalu tinggi sekali, Bung.
Sukanya menyendiri,
Ingin berbagi tapi tidak ada yang peduli.
Kamu bosan.
Ingin keluar, tapi tertarik lagi kedalam.
Ceritamu lama-lama membosankan, Bung.  
Sudah tidak ada lagi yang mau dengar.
Temanmu itu siapa?
Jauh, menjauh, dijauhi
Salah, menyalahkan, disalahkan
Kamu tidak lelah?
Sudahlah, Bung!
Kita ini sama. 
"Bantu saja dirimu dulu! "

...........
pion_g

Jumat, 05 Juni 2020

Selamat Ulang Tahun Juni

Jumat, Juni 05, 2020 Posted by pion_g

Hey, Juni,...
Selamat mengulang hari lahir,...

Ketahuilah, Jun,...

Di surga sana,...
Bidadari menjadi lilin, membentuk usiamu. 
Malaikat bersenandung, menyanyikan lagu-lagu cinta untukmu. 
Nabi-nabi bersabda, semoga berkah selalu kian usiamu.

Sementara, 

Di bumi,...
Seorang lelaki batu sedang lembur,
Sibuk merapal doa berulang-ulang,
Merayu sang Ilahi yang Maha lembur,
Demi segala nasib baik yang ada dalam ambisimu.

Kepada Tuhan yang Maha sayang, 
Semoga hidup selalu berbaik hati,
Menguatkan lagi pijakanmu,
Mengasihi semua harapanmu, dan
Memberi ruang untukmu bermimpi.

Sekali lagi,
Selamat mendewasa, Juni. 
Perempuan tangguh, baik hati dan kadang rese'.
Untukmu yang selalu aku kagumi,
Semoga Tuhan selalu sayang, Tuhan selalu mudahkan.

Aku sadar,...
Aku bukan siapa-siapa, pun tidak punya apa-apa. 
Selain susunan kata, Cinta, dan 
Segala doa terbaik yang akan selalu aku langitkan untukmu...

................ 
Pion_g

Rabu, 03 Juni 2020

Pengharapan

Rabu, Juni 03, 2020 Posted by pion_g
Dalam sebuah harap, manusia selalu sibuk merapal doa,
Tidak mengenal waktu,
Mereka mengirim berjuta-juta mantra, bermacam-macam ekspresi,
Hingga langit terasa begitu sesak.

Tapi, Siang itu. 
Disebuah desa terpencil, sebut saja "Annunge"
Disekolah yang sederhana, guru-guru yang hebat.
Seorang anak dengan seragam yang lusuh,
Memiliki impian yang membuatku bungkam. 

Namanya "Mirdan".

Mirdan. Kalau sudah besar, Mirdan mau jadi apa?
"jadi burung kak"
Burung?
"iya kak"
Kenapa mau jadi burung?
"biar bisa terbang"
Kan kalo mau terbang bisa jadi pilot, Dan,
Tidak perlu jadi burung!
"kata emmak sekolahnya mahal kak, ini saja 
emmak belum pulang dari kebun, dari pagi hingga jam segini"
Hmm. Trus kalo sudah jadi burung, mau terbang kemana?
"temuin bapak"
Memangnya bapakmu kemana, Dan?
"disurga kak".
.................

...........
Pion_g



Selasa, 02 Juni 2020

Apakah ini surat cinta?

Selasa, Juni 02, 2020 Posted by pion_g
Ini kutulis setelah kau tanya, "kita hanya teman kan?"
Iya kita hanya teman, kita bukan fans Man Utd yang bapuk itu.
Berteman itu bukan dosa, tapi kalo berteman tanpa mencintaimu itu seperti masuk surga tanpa bikin insta story.

Aku coba mencintaimu dengan "iya sudahlah tidak apa-apa, mau di apa".
Kue bikinanmu itu, seperti ada balsemnya tapi tetap aku makan.
Kesukaanmu kuikuti semua, artis indonesia "Dian Sastro" (yang sering kau like postnya di IG),
Sampai lagu-lagu barat yang sering kau dengar, juga kudengarkan di youtube (pake lirik dan terjemahan).

Iya, aku tau kita cuma teman.
Kalau bukan teman, aku sudah memelukmu selasa, rabu, jumat, sabtu, minggu. (Sorry senin-kamis puasa).
Kalau bukan teman, aku bakal mondar mandir di mimpimu, mengusap rambutmu setelah 2 jam kau overthinking, lalu berbisik ketelingamu "tenang sayang, semua bukan salahmu".

Tidak papa, ya sudahlah...
Kita adalah teman...
Atau apapun itu...
Tidak perduli aku di anggap apa...
Aku hanya ingin menjadi pundak saat kau sendu. 
Menjadi Chattime saat kau gerah. 
Menjadi pelukan ibumu saat kau ingin menangis. 
Menjadi sajadah saat kau resah...

..........
Pion_g


Senin, 16 Desember 2019

Tempat Perhentian

Senin, Desember 16, 2019 Posted by pion_g
Berjalan beriringan diantara yang berdampingan,
Mulut manusia tidak berhenti merapalkan doa atas cinta-cintanya,
Lingkaran waktu sesak dipenuhi harapan,
Bagai manusia tahu masa-masa yang akan datang.

Apa yang mampu menghentikan manusia selain
Kecewa?
Mendua?
Menua?
Tak bersua?

Ah, tentu saja
Yang mampu menghentikan manusia adalah bertemu dengan hati yang tak bertuan, juga tak berpuan.
Yang tidak tau mereka ingin kemana.
Maka tersesatlah manusia atas kebimbangan, diantara yang berdampingan.



..........
pion_g

Senin, 28 Oktober 2019

Tuhan

Senin, Oktober 28, 2019 Posted by pion_g
Kau percaya tuhan, kekasih?
Peluklah aku, ada tuhan dalam tubuhku
Tuhan, yang mengatur hidupku
Tuhan, yang menghilangkan "aku"

Namun,
Ia adalah Tuhan yang sedang ingin kuhancurkan
Tuhan, yang sedang ingin aku musnahkan

Ketahuilah, Kasih!
Aku ini adalah budak
Dari tuhan yang kuciptakan sendiri
Yang saat ini akan kubuat ia meledak
Dari keangkuan yang membelenggu diri

..........
pion_g

Sabtu, 14 September 2019

Perjalanan Dan Kamu

Sabtu, September 14, 2019 Posted by pion_g
Kau tau hal apa yang paling aku gemari?
Melakukan perjalanan seorang diri.
Bolehka aku melakukan perjalanan menuju dirimu?
Menyusuri isi kepalamu?

Bisa jadi disana
Kita bisa bertukar judul lagu yang kau suka,
Penulis yang kau idolakan, 
juga alasan mengapa kau begitu menyukai es krim.

Lalu turun sedikit menyusuri matamu.
Aku mencoba bercermin disana. 
Sial, aku tenggelam diantara seduhan kopimu. 
Matamu indah sekali.

Kemudian, bibirmu yang ranum
Maksudku, bisakah kita bertukar kecup saat ini juga?
Bertukar cerita tentang mimpi-mimpi yang belum tercapai.
Lalu yang terjadi selanjutnya adalah; 
Kita sama-sama menyatukan jari kelingking dan saling mentap mata masing-masing.

Disana,
Kau bebas menceritakan keinginan, ketakutan, ketakutan akan keinginan,
Kebencian, kebencian akan ketakutan,
Keinginanan untuk mencintai ketakutan, 
Dan masih banyak lagi.

Kau tau hal apa yang paling kugemari?
Melakukan perjalanan seorang diri.
Kau tau hal apa yang paling aku ingini?
Tentu saja kamu,
Ku ulangi, 
Tentu saja kamu.

............
Pion_g 

Jumat, 13 September 2019

Doa

Jumat, September 13, 2019 Posted by pion_g
Hey,
Kau tau?
Melantunkan doa dengan indah adalah kesukaanku. 
Berharap tuhan kabulkan semua untukmu.

Jika esok atau dimasa depan kamu temukan kemudahan dalam hidup,
Aku berharap itu adalah bagian dari doaku untukmu.
Tegarkan lagi sabarmu.
Kuatkan lagi pijakanmu sejauh mana kamu ingin melangkah.
Semoga mimpimu cepat jadi nyata, datang dan singgah.

Hey,
Aku tidak punya apa-apa selain susunan kata dan cinta.
Mungkin juga sebuah usaha untuk membujuk semesta 
Agar mau mengasihimu setiap harinya...

..........
Pion_g


Kamis, 12 September 2019

Bacharuddin Jusuf Haibibie

Kamis, September 12, 2019 Posted by pion_g
                                                
     Bacharuddin Jusuf  Haibibie
     
Otak anda jenius, Pak
Tapi yang menonjol adalah kekuatan hati anda.
Padahal anda bisa merakit pesawat terbang,
Tapi malah kisah cinta anda yang membuat semua orang melayang.

Sekarang, semua perempuan mendamba lelaki sepertimu, Pak.
Lelaki yang setia dengan satu perempuan sampai akhir hayatnya.
Lelaki seperti saya tidak akan diperaya ucapannya,
Jika mengikrarkan diri setia sampai mati.
Sampai, kematian itu sendiri datang membuktikan ucapanku.

Terimakasih, Pak.
Karena kehadiran anda,
Menjadi pembeda bahwa tidak semua laki-laki itu sama.

Selamat jalan,
Sekarang, anda terbang lebih jauh.

 ..........
pion_g

Selasa, 09 April 2019

Sahabat Terbaik

Selasa, April 09, 2019 Posted by pion_g
Sahabat terbaik adalah :
"Cerminan yang tidak tertawa ketika kau terlihat payah."

Hey, Bung!
Apa kamu punya teman yang selalu ada untukmu?
Dia yang selalu support kamu?
Dia yang membangkitkanmu ketika kau terpuruk?
Dia yang selalu menasehatimu ketika  kau sedang down?
Dia masih bersedia jadi temanmu saat kau patah hati, 
Patah tulang, diketawain, pengangguran, dll?
Dia yang masih ada ketika kau jatuh sejatuh-jatuhnya?

Sadarlah, Bung!
Barangkali dia itu pembawa sial...
.
.
*Cuma bercanda bung... Wkwkw

...........
Pion_g