Ini kutulis setelah kau tanya, "kita hanya teman kan?"
Iya kita hanya teman, kita bukan fans Man Utd yang bapuk itu.
Berteman itu bukan dosa, tapi kalo berteman tanpa mencintaimu itu seperti masuk surga tanpa bikin insta story.
Aku coba mencintaimu dengan "iya sudahlah tidak apa-apa, mau di apa".
Kue bikinanmu itu, seperti ada balsemnya tapi tetap aku makan.
Kesukaanmu kuikuti semua, artis indonesia "Dian Sastro" (yang sering kau like postnya di IG),
Sampai lagu-lagu barat yang sering kau dengar, juga kudengarkan di youtube (pake lirik dan terjemahan).
Iya, aku tau kita cuma teman.
Kalau bukan teman, aku sudah memelukmu selasa, rabu, jumat, sabtu, minggu. (Sorry senin-kamis puasa).
Kalau
bukan teman, aku bakal mondar mandir di mimpimu, mengusap rambutmu
setelah 2 jam kau overthinking, lalu berbisik ketelingamu "tenang sayang, semua
bukan salahmu".
Tidak papa, ya sudahlah...
Kita adalah teman...
Atau apapun itu...
Tidak perduli aku di anggap apa...
Aku hanya ingin menjadi pundak saat kau sendu.
Menjadi Chattime saat kau gerah.
Menjadi pelukan ibumu saat kau ingin menangis.
Menjadi sajadah saat kau resah...
..........
Pion_g